Bila kamu seorang yang perfeksionis, tuntunan ini akan cocok untukmu. Umumnya orang meyadari bahwa bila kamu gagal sesekali itu wajar, tapi seorang perfeksionis sangat sulit menerima hal ini. Cobalah untuk memusatkan perhatian kepada apa yang telah berhasil kamu capai saat kamu mengalami kegagalan.
1. Kegagalan akan memberikan sudut pandang baru tentang dirimu sendiri dan hal lain yang kamu lakukan. Sebenarnya ada semacam perasaan bebas jika kamu mengalami kegagalan, kemudian mampu bangkit lagi, dan menemukan bahwa dunia sekelilingmu masih terus berjalan.
2. Kegagalan akan memberikan kebebasan dan memotivasi untuk terus mencoba berbagai hal yang belum pernah kamu jalani sebelumnya. Saat kamu menyadari bahwa kegagalan itu bukanlah hal fatal, maka kamu akan terdorong untuk mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru.
3. Kegagalan akan membuatmu lebih mampu memahami orang lain. Orang lain juga kadang-kadanf mengalami kegagalan. Jadi, apa salahnya kalau kamu merasakan hal itu juga sekali-kali? Lagi pula, saat kamu gagal melakukan sesuatu yang bisa dilakukan orang lain, kamu bisa memandang mereka secara berbeda. Kamu menyadari bahwa banyak jalan untuk meraih kesukseasan dan banyak jenis keahlian beberapa yang kamu miliki, beberapa yang tidak akan pernah kamu miliki. Wawasanmu pun tidak lagi sempit.
4. Kegagalan memungkinkanmu untuk segera melakukan hal lain dan hal lainnya lagi setelah itu. Kamu bisa menyelesaikan lebih banyak hal. Kamu juga tidak akan sering menunda-nunda pekerjaan.
5. Kegagalan akan mengajari dirimu bahwa ada tingkatan keberhasilan. dunia ini tidak selalu hitam putih semua atau tidak sama sekali. Kamu tidak harus menjadi yang terbaik dalam melakukan sesuatu atau dalam bersenang-senang.
6. Kegagalan akan mengajari dirimu bahwa gagal dalam suatu hal adalah normal. Dan kegagalan itu perlu. Bahkan kegagalan itudiinginkan. Kamu bisa belajar banyak dari kegagalan tapi kamu harus mau mengalami kegagalan.
0 komentar:
Posting Komentar