Jutaan orang merasa lelah dengan kehidupannya sekarang. Mereka bosan, merasa bebannya terlalu berat, merasa malang karena harus bernasib buruk, dan seterusnya. Akhirnya, mereka menyalahkan nasib. Padahal, nasib berada di tangan mereka sendiri.
Mereka sebenarnya sangat menginginkan dan mengimpikan perubahan itu dalam hidup mereka, tetapi hanya segelintir saja dari mereka yang berani berjuang mengubah kehidupannya. Sebagian mereka begitu mengharapkan perubahan itu, namun hanya berhenti di wacana dan topik pembicaraan semata. Dan sebagian yang lain telah melakukan start, tetapi mereka kandas di tengah jalan karena putus asa dan takut pada risiko.
Sabtu, 25 Januari 2014
Kamis, 23 Januari 2014
Kiat bagi Mereka yang Suka Menunda-nunda
1. Sisihkan lebih banyak waktu untuk satu tugas. Sebagai contoh, kalau menurutmu menulis esai butuh waktu dua jam, alokasikan tiga atau bahkan empat jam untuk mengerjakannya.
2. Tentukan target yang realitas, tapi jangan bersikap terlalu kaku. Tetaplah bersikap fleksibel.
3. Bagi dan atasi tugas. Pecah tugas-tugas berat dan menakutkan menjadi tugas-tugas kecil yang lebih bisa dikerjakan.
4. Mulailah mengerjakan tugas sekarang juga. Jangan menunggu hingga kamu merasa siap betul.
2. Tentukan target yang realitas, tapi jangan bersikap terlalu kaku. Tetaplah bersikap fleksibel.
3. Bagi dan atasi tugas. Pecah tugas-tugas berat dan menakutkan menjadi tugas-tugas kecil yang lebih bisa dikerjakan.
4. Mulailah mengerjakan tugas sekarang juga. Jangan menunggu hingga kamu merasa siap betul.
Minggu, 19 Januari 2014
Rabi’ah Al-Adawiyah
Tokoh sufi perempuan yang terkenal yaitu Rabiah Al-Adawiyah. Nama lengkapnya yaitu Ummu al-Khair bin Isma’il Al-Adawiyah Al-Qisysyiyah. Beliau diberi nama Rabi’ah karena merupakan anak perempuan keempat dari empat bersaudara. Rabiah dilahirkan dari pasangan suami istri yang hidup miskin bahkan Rabi’ah pun dilahirkan tanpa adanya lampu penerangan. Rabi’ah lahir di kota Basrah, Iraq pada tahun 94 H. Beliau poun wafat di kota Basrah, Iraq tahun 185 H.
Sabtu, 18 Januari 2014
Abdulah Bin Mas’ud
Nama lengkapnya adalah Abdulah bin Mas’ud bin Ghafil bin Hamid al-Hadzaly, tetapi terkenal dengan Ibnu Mas’ud saja. Beliau termasuk sahabat yang tertua dan utama orang keenam masuk Islam dan sangat dekat dengan Rasullulah SAW. Pada masa remaja beliau pernah bekerja sebagai pengembala kambing milik ‘Uqbah bin Mu’ith. Pada waktu itulah Nabi SAW. berkata kepadanya: “Engkau akan menjadi orang terpelajar.”
Cara Menghadapi Stres
Stres tidak selalu “berada di dalam kepalamu”. Ia adalah reaksi secara fisik atas sesuatu yang terjadi di dalam kehidupanmu. Stres di sekolah, stres di lingkungan sosial, atau perubahan secara fisik, emosi, batin, dan tantangan-tantangan menjadi seorang remaja. Terlalu banyak tekanan bisa menimbulkan masalah dalam kesehatanmu, tidak bisa tidur, dan maslah dalam hubunganmu dengan orang-orang di sekitarmu. Cobalah kiat-kiat ini untuk mengeluarkan, mengurangi, atau bahkan mencegah munculnya stres:
Manfaat Kegagalan
Kamis, 16 Januari 2014
Berkah Air dan Baitullah
Suatu ketika, Al-Imam As-Sayyid ‘Alwi bin Abbas Al-Maliki Al-Hasani (ayahanda As-Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki) sedang duduk di serambi Masjidil Haram bersama murid-muridnya dalam halaqah pengajiannya. Di bagian lain serambi Masjidil Haram tersebut, syaikh Ibnu Sa’di juga duduk-duduk bersama anak buahnya. Sementara orang-orang di Masjidil Haram sedang larut dalam ibadah.
Selasa, 14 Januari 2014
Shalahuddin Al-Ayyubi
Shalahuddin Al-Ayyubi adalah nama julukan dari Yusuf bin Najmudin. Beliau dilahirkan pada 532H/1138M di Tikrit, sebuah wilayah Kurdi di utara Irak. Sejak kecil Shalahuddin sudah mengenal kerasnya kehidupan. Pada usia 14 tahun, Shalahuddin ikut kaum kerabatnya ke Damaskus, menjadi tentara Sultan Nuruddin, peguasa Suriah waktu itu. Karena memang pemberani, pangkatnya naik setelah tentara Zangi yang dipimpin oleh pamannya sendiri, Shirkuh, berhasil memukul mundur pasukan salib (Crusaders) dari perbatasan Mesir dalam serangkaian pertempuran.
Pada 1169 M, Shalahuddin diangkat menjadi panglima dan gubernur (wazir) menggantikan pamannya yang wafat. Setelah berhasil mengadakan pemulihan dan penataan kembali sistem perekonomian dan pertahanan Mesir, Shalahuddin mulai menyusun strateginnya untuk membebaskan Baitul Maqdis dari cengkeraman tentara Salib.
Pada 1169 M, Shalahuddin diangkat menjadi panglima dan gubernur (wazir) menggantikan pamannya yang wafat. Setelah berhasil mengadakan pemulihan dan penataan kembali sistem perekonomian dan pertahanan Mesir, Shalahuddin mulai menyusun strateginnya untuk membebaskan Baitul Maqdis dari cengkeraman tentara Salib.
Minggu, 12 Januari 2014
Sembuh dari Lumpuh
Sepotong Roti Penembus Dosa
Abu Burdah bin Musa Al-Asy’ari meriwayatkan bahwa ketika menjelang wafatnya, Abu Musa pernah berkata kepada putranya, “Wahai anakku, ingatlah kamu akan cerita tentang seseorang yang mempunyai sepotong roti
Semut yang Cerdas
Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah dalam Miftahu Dari Sa’adah, berkata, “Perhatikanlah semut yang lemah ini. Perhatikan kecerdasan dan tekniknya agar terhindar dari kerusakan. Disana terkandung pelajaran dan tanda-tanda (kekuasaan Allah). Apabila ingin mendapatkan makanan, Anda lihat kelompok semut keluar dari lubang-ubangnya. Bila telah menemukan makanan, mereka lantas membuat jalan dari lubangnya ke makanan itu, dan mulailah mereka memindahkannya.
Meninggalkan Dusta Diterima Kerja
Ada seorang pria berkebangsaan Eropa yang telah memeluk islam. Dia seorang muslim yang baik Islamnya, jujur tindakannya, dan bersemangat untuk menampakkan keislamannya. Dia bangga dengan Islamnya dihadapan orang-orang kafir. Tidak ada perasaan minder, galau. Ataupun perasaan ragu. Bahkan tanpa ada kesempatan terlewatkan, dia selalu bersemangat untuk menampakkan keislaman itu.
Langganan:
Postingan (Atom)